PROKOPIM KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mendukung terbentuknya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Menanjak Bahagia. Menurut Yusran, sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalimantan Barat, Kubu Raya memiliki potensi alam luar biasa yang bisa terus digali. Sayangnya, ada sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku ekonomi untuk bisa terus mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya termasuk mengembangkan sektor-sektor lainnya.
“Nah, ini salah satu strategi yang menarik dengan adanya Perumda Aneka Usaha. Ini kita dukung sekali. Tahun ini dibentuk Perumda untuk nantinya sebagai holding atau perusahaan induk di mana saat ini tercatat ada sekitar 22 ribu UMKM di Kubu Raya,” kata Yusran Anizam usai menghadiri Seminar Rancangan Proyek Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Kota Surabaya, Senin (2/10).
Yusran mengungkapkan contoh kesulitan yang dialami pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang pertanian, misalnya, seperti kesulitan bibit, pupuk, alat dan mesin pertanian, hingga kondisi pascapanen. Contoh lainnya kesulitan yang dialami peternak ikan, seperti kesulitan terkait pakan ikan yang harganya terus meningkat.
“Nah, mungkin Perumda ini ke depan bisa mengambil ceruk bisnis membina para peternak ikan dan sektor-sektor lainnya juga. Ini harapan besar kita dari Perumda Aneka Usaha,” ujarnya.
Mewujudkan Perumda sebagaimana harapan tersebut, Yusran menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya siap mendukung secara kebijakan. Termasuk dukungan dari sisi anggaran.
“Untuk tiga tahun ke depan itu setiap tahunnya dialokasikan anggaran untuk penyertaan modal. Nah, tinggal bagaimana mengelola Perumda ini supaya profesional adanya,” ucapnya.
Secara khusus Yusran juga mengingatkan agar nantinya Perumda tidak hanya fokus pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Ia menyebut Perumda dibentuk juga dengan membawa misi sosial yakni turut membantu pengembangan usaha kecil dan menengah.
“Kebutuhan-kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh UMKM termasuk sampai mungkin permodalan ini di-back up oleh Perumda. Mulai dari produksi sampai pascaproduksinya. Jadi saya ingatkan social oriented-nya ini bisa dikedepankan baru kemudian profit oriented-nya. Jangan Perumda ini semata-mata mengejar profit sehingga menjadi pesaing bagi UMKM yang ada. Tetapi justru harus bisa mengambil ceruk bisnis yang membantu UMKM tadi,” harapnya.
Di tempat yang sama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Tri Indriastuty mengatakan Perumda Aneka Usaha Menanjak Bahagia bergerak di bidang perdagangan, perikanan, dan perkebunan kelapa dalam. Di bidang perdagangan, jelasnya, Perumda akan menjadi wadah bagi UMKM maupun BUMDes yang menghimpun produk-produk lokal dari masyarakat di Kubu Raya dan membantu dalam pemasaran serta pengembangan produk-produk tersebut.
“Untuk perikanan, fokus usaha adalah perdagangan pakan dan obat-obatan perikanan untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha budi daya perikanan. Ke depannya akan dilakukan pengembangan usaha seperti penyediaan ikan segar dan produksi produk turunan usaha perikanan,” terangnya.
Terkait perdagangan kelapa dalam, sambung Tri, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan para UMKM serta perusahaan-perusahaan industri pengolahan produk turunan kelapa dalam.
“Ke depannya akan dilakukan kemitraan dengan BUMDes yaitu produksi produk turunan kelapa,” jelasnya. (Rio)