PROKOPIM KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pentingnya percepatan serapan anggaran. Karena penyerapan anggaran menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam mewujudkan program dan kegiatan dengan merealisasikan anggaran yang telah ditetapkan bersama DPRD.
“Sebenarnya prinsip yang paling utama adalah serapan. Serapan kita ini Alhamdulillah sudah baik. Mudah-mudahan kita bisa perkuat supaya serapannya tinggi dan itu tentu akan lebih baik untuk percepatan program,” kata Muda Mahendrawan usai mengikuti agenda pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2024 di Ruang DPRD Kubu Raya, Kamis (26/10).
Muda menerangkan penyerapan anggaran yang baik akan berdampak langsung pada upaya membuka peluang rakyat sekaligus menghilangkan kemiskinan. Dia mengungkapkan serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat baik yakni di atas 95 persen. Karena itu, dirinya optimis angka kemiskinan di Kubu Raya akan terus menurun.
“Angka kemiskinan kita sekarang terendah se-Kalimantan Barat. Maka kita yakin dan optimis kemiskinan kita akan turun lagi,” ujarnya.
Karena, lanjut Muda, berbagai program sudah langsung menyentuh masyarakat termasuk program-program jaminan perlindungan sosial. Selain itu juga program pemberdayaan UMKM yang sangat berkontribusi pada pengurangan pengangguran.
“Jadi saya yakin Indeks Pembangunan Manusia Kubu Raya juga akan terus konsisten. Saat ini kan IPM-nya sudah cukup baik dengan angka 68,91 atau yang tertinggi dari seluruh kabupaten di Kalimantan Barat,” jelasnya.
Berkaitan dengan pembahasan RAPBD Kubu Raya Tahun 2024, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suharso mengapresiasi Bupati Muda Mahendrawan yang dinilainya sangat responsif terhadap aspirasi para Anggota DPRD.
“Jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi sangat tegas dan lugas. Bahwa intinya apapun aspirasi yang disampaikan kawan-kawan anggota DPRD melalui fraksi, itu semua mendapat respons dari Pak Bupati,” kata Suharso.
Suharso mencontohkan sejumlah keinginan anggota DPRD di antaranya program berkelanjutan tentang jalan poros.
“Ya, kita lihat Pak Bupati merespons betul. Karena memang selama ini pun sudah berlangsung. Cuma karena persoalan saking luasnya Kubu Raya ini, maka terpaksa harus secara bertahap dan skala prioritas,” ucap Suharso.
Suharso optimis pembangunan di tahun 2024 akan berjalan dengan baik. Khususnya dalam menyelesaikan program lima tahun selama ini.
“Tentu di tahun 2024 melalui ketersediaan anggaran yang ada ini kita optimis dan yakin bahwa pemerintah kabupaten dan DPRD sepakat untuk bagaimana menuntaskan apa yang menjadi program selama lima tahun ini,” katanya. (Ridwan)