Kecerdasan Buatan Bantu Tingkatkan Kualitas Pelayanan Dasar

Info Gambar :

PROKOPIM KUBU RAYA – Kebijakan pengembangan wilayah untuk pelayanan dasar sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun hal itu membutuhkan perencanaan yang matang dan data yang akurat. Karena itu, dibutuhkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk membantu mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data secara efektif.

“Kita bisa memperkuat pemanfaatan teknologi transformasi digital melalui artificial intelligence. Ini yang dilihat bukan ancaman tapi justru kita memanfaatkannya. Kalau artificial intelligence dimanfaatkan dengan baik, tentu lebih dahsyat manfaatnya untuk melipat ruang dan waktu,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat membuka kegiatan Diseminasi Hasil Kajian Pemanfaatan Data dan Informasi Melalui Artificial Intelligence dalam Proyeksi Pengurangan Ketimpangan Berbasis Kewilayahan, Senin (9/10), di Qubu Resort Kubu Raya. 

Muda menerangkan artificial intelligence (AI) adalah program komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, termasuk kemampuan pengambilan keputusan, logika, dan karakteristik kecerdasan lainnya. Dengan adanya AI, kata Muda, tidak diperlukan lagi langkah-langkah yang sifatnya manual. 

“Tidak perlu repot lagi survei dan sebagainya. Tapi kita sudah bisa mengidentifikasi kebutuhan dan potensi. Jadi kita bisa menghitung potensi di setiap wilayah di kabupaten untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga potensi itu bisa terbaca dengan cepat. Kita perlu analisis dibantu dengan pemanfaatan teknologi yang bisa mempercepat,” jelasnya. 

Muda menilai penggunaan AI akan membuat pemanfaatan peluang jauh lebih cepat. Di mana data-data yang telah diperoleh dari semua produsen data dapat dianalisis melalui AI. 

“Sehingga bisa lebih cepat, efektif, dan kerja-kerja kita responsnya cepat dan perencanaannya efektif. Akhirnya semua terkepung dengan data sehingga kebijakan menjadi tepat sasaran,” ujarnya.  

Muda menilai banyak gerakan konstruktif yang akan muncul ketika data dan analisis bisa lebih tajam dan berguna. Karena itu, dia mengapresiasi kegiatan diseminasi atau penyebarluasan informasi tentang pemanfaatan AI dalam pembangunan daerah. 

“Kami berterima kasih kepada Bappenas karena dengan langkah ini kita jadi punya suatu pandangan untuk merencanakan sesuatu yang semua bisa mengoptimalkan fungsi-fungsi perangkat daerah sebagai instrumen pemerintah yang bergerak. Karena teknologinya memang sudah hadir, kita manfaatkan dengan baik,” ucapnya. (Ridwan)

JARINGAN SKPD