PROKOPIM KUBU RAYA - Bupati Muda menyebutkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kubu Raya memiliki peran mentranformasi generasi muda di Kabupaten Kubu Raya. Hal ini disampaikan Bupati Muda saat menghadiri Konferensi Kerja II Pengurus PGRI Kabupaten Kubu Raya Masa Bhakti 2020, di Aula Hotel Dangau Kubu Raya, Sabtu (6/8/2022).

“Dari yang tidak faham menjadi faham, dari yang tidak tau menjadi tau, dari yang tidak bergerak menjadi bergerak, dari yang tidak terakses dengan pendidikan menjadi terakses, dari yang tidak berdaya menjadi berdaya. Inilah yang sebenarnya sudah kita lakukan, intinya transformasi,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.

Tidak hanya itu, kata Bupati Muda, PGRI juga mempunyai peran mentranformasi yang luar biasa yakni, dari yang tidak layak menjadi layak, dari yang tidak adil menjadi adil, dan yang paling utama dari sesuatu yang mencemaskan menjadi suatu yang bahagia.

Bupati mengatakan Konferensi Kerja II Pengurus PGRI Kabupaten Kubu Raya ini tentunya harus mengutamakan konsolidasi pemikiran sekaligus menyikapi berbagai fenomena yang ada.

“Misalnya, terkait berbagai hal, pasca pandemi ini. Namun, yang pasti adalah, ini membangkitkan semangat daya juang,” ujar Bupati Muda.

Menurut Bupati Muda melalui organisasilah kita belajar, melalui organisasi kita menemukan cara menyikapi dan merespon, mempercepat serta beradaptasi terhadap perkembangan berbagai fenomena yang saat ini sangat cepat.

“Kita harus lebih berdaya juang dan semangat untuk menyelamatkan generasi muda, misalnya, jangan sampai terlibat narkoba, pornografi, LGBT dan macam-macam. Inilah sebenarnya misi PGRI, tidak hanya mendidik, tapi ada misi kemanusiaan, mencegah agar generasi muda kita tidak terlibat dari hal-hal seperti itu,” ujar Bupati Muda. 

Untuk menjalankan visi kemanusiaan itu kata Bupati Muda perlu banyaknya inisiatif, banyak praktik baik yang dimunculkan di masing-masing tempat.

“PGRI juga harus menyikapi digitalisasi yang semakin berkembang, melalui inovasi dan kreatifitas sebagai upaya untuk mencerdaskan generasi,” ujar Bupati Muda.

Wakil Ketua PGRI Kalbar Firdaus mengatakan konferensi kerja PGRI tingkat cabang adalah program yang wajib dilakukan oleh seluruh PGRI kabupaten/kota.

“Kami berharap lima bulan ke depan seluruh konferensi kerja kecamatan harus terlaksana, selesai konferensi kerja tingkat kabupaten ini,” ujar Firdaus. (jek)