Muda: Perkuat Karakter Menjadi Pelaku UMKM dan Wirausaha

Info Gambar :

PROKOPIM KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan Majelis Daerah Forum Alumni HMIwati (Forhati) Kubu Raya, Sabtu (30/7), di Q-Hall Qubu Resort Kubu Raya.

Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan agar KAHMI Kubu Raya mempersiapkan dan memperkuat peran di semua sektor di Kubu Raya dengan menggunakan sistem informasi data berbasis geoportal.

"Dengan pelantikan ini, saya berharap program-programnya langsung bisa berjalan dan harus kepung bersama- sama, terutama membantu menangani masalah stunting. Ini menjadi bahan semua pihak, terutama hulunya yang harus kita kepung," kata Muda.

Dia menambahkan, KAHMI harus berperan penting bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, terutama dalam melakukan inovasi-inovasi. 

"Yang harus diperhatikan, salah satunya isu perempuan, perlindungan anak, disabilitas dan lain sebagainya. Terkait hal tersebut kami sudah melaksanakan musrenbang khusus kelompok marginal yang dilaksanakan di kabupaten Kubu Raya," kata Muda.

Bupati berharap agar dalam melakukan program-program kerja KAHMI dan Forhati, dilaksanakan langkah-langkah substantif dan terukur. Hal ini bisa terbantu dengan adanya sistem informasi data berbasis geoortal yang dilakukan sebagai terobosan besar.

"Ini ternavigasi yang sebetulnya dilakukan di Kubu Raya, karena kita ingin cepat dan tetap. Bahkan data geospasial dalam setiap waktu, akan mengarahkan ke rumah tangga. Dengan geoportal yang ada ini, akan membuka diri bagi semua pihak. Bahkan Kubu Raya ditunjuk sebagai daerah yang menjadi percontohan di berbagai daerah di Indonesia," ucapnya.

Muda menambahkan, hal tersebut harus dilakukan penguatan, termasuk infrastruktur, perikanan dan lain sebagainya.

"Hal ini saya sampaikan untuk memberikan dorongan. Supaya program kerja dari KAHMI terarah, memperkuat Kubu Raya, provinsi Kalbar, sekaligus Indonesia, yang semua aspirasi dan perjuangan terukur. Ini sebetulnya rajanya data yang disatukan dengan satu data dan peta," tegasnya.

Dia menambahkan, dengan melakukan praktik baik, terhadap upaya yang bisa mempercepat arah capaian pemerintah dan langsung menyangkut terhadap kehidupan masyarakat.

"Kami berharap KAHMI dan Forhati Kubu Raya peran-perannya tersebut bisa masuk di berbagai sektor, mulai dari desa, pemerintahan, di pelaku usaha dan wirausaha," tambah Muda.

Dengan basis data yang baik, lanjut Muda, bisa menjadi produsen data yang gerak-geraknya terukur dan akan membantu berkontribusi terhadap pemerintah.

"Misalnya contoh terkait dengan problem sanitasi, problem rumah tak layak huni, problem stunting, kesehatan, pendidikan yang terkait menyangkut lama sekolah, terkait usia harapan hidup. Ini perlu lebih cermat, karena yang dikerjakannya itu ada hubungannya dengan indikator- indikator IPM,"ujar Muda. 

Dia menambahkan, artinya peran yang dilakukan KAHMI ini, harus berbasis data yang akurat, mutakhir, dan bisa terukur kerjanya. 

"Jadi tidak hanya mengerjakan hal-hal sekedar yang sifatnya formalitas dan seremonial saja, tetapi benar-benar bisa terkawal. Di KAHMI banyak kader- kader HMI dan perlu perkuat karakternya menjadi pelaku UMKM dan wirausaha," harapannya. (Syam)

JARINGAN SKPD